Apa Itu Sianida ?

Publik di kejutan dengan kematian seorang Gadis cantik bernama Wayan Mirna Salihin yang tewas setelah minum kopi, Hasil penyeldikan kepolisian menemukan kandungan sianida pada kopi yang mirana minum. Efek dari racun itu membuatnya kejang-kejang yang kemudian tewas hanya dalam beberapa menit.

Kasus yang menimpa mirna membuat kita kaget sebab kematian semacam itu hanya biasanya kita lihat di film genre thriller atau dekektif.

Apa itu sianida ?

Kata sianida berasal dari bahasa Yunani yang berarti biru, sianida adalah senyawa kimia yang terdiri dari beberapa bentuk diantarnaya ada yang berbentuk gas yaitu hydrogen sianida dan ada juga bentuk kristal yaitu potasium sianida atau sodium sianida. Sianida bersifat sangat beracun yang paling beracun HCN, atau hydrogen sianda. Sianida berbentuk hydrogen banyak digunakan pada zaman Nazi pada saat  perang dunia ke 1 dan ke 2 untuk membunuh tawanan perang di kem konsentrasi. Sianida berbentuk pil juga banyak digunakan oleh militer untuk alat bunuh diri sebagai pilihan untuk menghindari dari siksan saat tertawan oleh musuh.

Di kehidupan sehari hari racun sinida juga terdapat di asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik dan juga hasil pembakaran plastik. Di bidang industri sianida juga terdapat di industri pembuatan kertas plastik, fotografi dan tekstil selain itu sianida juga ada dgunakan di bidang pertambangan yaitu untuk mengekstraktasi emas.

Sianida terdapat juga di makanan yang sering kita konsumsi

Sianida juga terdapat pada makanan dan terbentuk secara alami dan ada beberapa makanan yang bisanya dikonsumsi oleh masyarakat yang mengandung sianida. Beberapa makan tersebut diantaranya singkong, blewah , rebung dan pada biji buah-buahan lain seperti apel. Walaupun makanan tersebut terdapat kandungan sianida akan tetapi itu tidalah berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan sianida yang terkandung sangat sedikit dan relatif tidak membahayakan.

Bagaimana sianida bereaksi ?

Sianida berakibat fatal apabila terhirup ataupun tertelan lewat pencernaan bahan kimia ini menyerang semua jaringan sehingga reaksi dari sianida membuat tidak adanya petukaran oksigen yakni hipoksia atau kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh. Perlu dicermati sianida tidak hanya terkontminasi lewat mulut saja akan tetapi bahkan keracunan sianida terjadi pada sianida berupa gas atau hydrogen sianida. Serbuk sianida juga berbahaya saat menempel pada kulit kemidian terserap masuk ke dalam tubuh. Dampak sianida tergantung jumlah paparan sianida itu sendri baik lewat pernafasan atau pencernaan paparan dalam jumlah kecil mengakibatkan bernafas cepat, gelisah, pusing,lemah, migren, mual dan muntah serta detak jantung meningkat. Paparan dalam jumlah besar menyebabkan kejang-kejang, tekanan darah rendah, detak jantung melambat, hilanhya kesadaran, sesak dan akhirnya korban meninggal dengan mengeluarkan busa. Sianida lebih cepat bereaksi dibanding racun-racun lainya kematian dapat terjadi hanya dalam hitungan menit saja.

Menangani kepada korban yang telah keracunan sianida

Salah satu cara untuk menghindari racun sianida dengan harus bertindak waspada jika terpapaar, terkena sianida harus segera mendapatkan pertolongan berikut tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk koraban terkecana paparan sianida.

1. Jika sinida terpapar dari gas segea jauhkan koraban dari sumber paparan gas tersebut atau gunakan masker berkantung. Bisa juga mengunakan peralatan untuk membantu pernafasan buatan. Coba pertahankan suhu tubuh korban dan alangkah baiknya segera ditangani oleh pihak medis.

2. Jika Sianida tertelan jangan merangsang terjadinya muntah atau meminumkan cairan tertentu supaya korban tidak sadar, usahakan bila muntah kepala berada dibawah punggung atau lebih rendah dari pinggul untuk menghindari aspirasi. Jika terjadi muntah palingkan kepala kesamping dan segera bawa ke dokter.

3. Jika sianida terkena mata basuh mata dengan air sebanyak-banyaknya dan gunakan larutan fisiologis usahakan basuh kelopak mata bagian atas dan bawah supanya tidak ada bahan kimia yang tertinggal di mata.

4. Jika terkena kulit segera lepaskan pakaian, perhiasan atau sepatu yang terkontaminasi oleh sianida segera basuh bagian yang terkontaminasi dengan air yang banyak setidaknya 15 kali untuk memastikan racut sudah terbasuh air dan alangkah baiknya langsung pergi ke doketer.


Berikut adalah beberapa informasi seputar Sianida, karena racun sianida ini benar-benar racun yang berbahaya bila terpapar olehnya.

Share this

Yasin Ahmad