Kemacetan panjang dan smog menjadi hal yang lumrah pemandangan kota-kota besar termasuk di Ibu kota India ini. Hal ini yang membuat Pemerintah Kota untuk memberlakukan larangan berkendara walaupun hanya beberapa jam saja.
India akan akan memberlakukan larangan bagi kendaraan ini dari mulai pagi dan system ini akan diberlakukan di beberapa jalan di kota New Delhi. Sistem ini akan diberlakukan mulai tanggal 22 oktober, Itu kata, Gopal Rai, Kementrian Transfortasi India.
Polusi udara di kota New Delhi sudah sangat memprihatinkan dan ini sangat berbahaya, Bila tidak kita membuat solusi untuk mengurangi polusi di kota ini, ini akan berdampak kota Ini akan semakin tidak nyaman dan mungkin saja banyak orang meninggalkan kota ini karena alasan itu. Tutur Rai.
Pemerintah harus segera bertindak untuk masalah ini dan juga dibutuhkan kesngguhan dalam melakukan program ini. Ini merupakan masalah serius karena New delhi merupakan Ibu kota India dan kota penting bagi aktifitas pemerintahan dan bisnis. New Delhi termasuk ke dalam daftar kota paling berpolusi di dunia bersama dengan 1600 kota lainya, menurut laporan WHO dan kebanyakan indicator pulusi berasalah dari asap kendaraan.
Udara Delhi sangatlah beracun, level zat partikulet nya 2.5 microns atau lebih kecil diamerte (PM2.5). Partikel ini sangatlah berbahaya dan bisa terhirup, dan apabila dihirup ini bisa menyebabkan asma dan serangan jantung.
Lebih dari 600.000 orang tewas disebabkan dari polusi udara di India. Data ini di dapatkan dari WHO dan data inipun sama yang diumumkan oleh pemerintah India.
80 orang meninggal setiap harinya karena alasan yang sama.
Jumlah Kendaraan di Delhi meningkat 97% dar 2002-2012, menurut Otoritas Kontrol Polusi Lingukangan. Program Lingkungan UN menghubungkan lebih dari 90% polusi udara disebabkan dari asap kendaraan.
Rai juga menghimbau untuk satu mobil untuk satu keluarga, dan warga dihimbau untuk menggunakan transfortasi umum yang sudah disediakan pemerintah.
Mobil pribadi bukan satu-satunya penyebab masalah polusi udara. Namun ternyata kendaraan komersil juga memberikan pengaruh yang cukup besar yakni 30% Menurut New Delhi's Center for Science and Environment estimates. Pemerintah akan memberlakukan pembatasan kendaraan komersil umumnya berbahan bakar diesel. Dan akan dikenakan tariff 1300 Rupee sekitar Rp. 300.000,- . Langkah ini diharapkan menjadi salah satu resolusi dari masalah polusi di New Delhi.
0 Comment to "Kota Paling Berpolusi Di Dunia Menerapkan Car-Free Demi Kualitas Udara"
Post a Comment