Wednesday, October 28, 2015

Fenomena Super Moon

Apa itu Super moon ?


Bulan yang membesar dan menyala terang jarang terlihat dari bumi. Fenomena supermoon terjadi karena orbit bulan tidakalah bulat, melainkan elips sehingga saat ini bulan sedang dekat dengan bumi kita. 


Raksasa di langit Manila


Saat ini jarak bulan dan bumi berada pada titik 50.000 Km. Maka terlihat lebih besar dan terang dari biasanya. Dan jika langit berawan seperti di kota manila ini maka cahanya akan tergradasi dengan kuningnya cahaya lamp perkotaan.


Raksasa di langin China


Bulan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada senin (11/8). Pada saat itu bula tampil sepenuhnya. Penduduk Cina juga menyaksikan pertunjukan alam spektakuler ini.

Bulan emas di Malta


Super moon tidak hanya tampak lebih besar, cahayanya 30 % lebih terang. Fenomena ini lebih jelas dilihat bila langit tidak berawan, seperti di malta. Warna emas disebabkan dari partikel-partikel debu yang bias bersama cahaya bulan.

Antusiasme besar rakyat Jerman


Ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan momen super moon ini termasuk di Jerman. Kumpulan masa juda dapat ditemukan di "Park der Garten", Pusat kebudayaan tanaman di Niederschen.

Super moon di atas langit New York


Cahaya bulan membaur dengan cahaya lampu kota metropolitan New York yang tak pernah tidur. Gedung Chrysler ini untuk sesaat membisu saat fenomena ini. Penduduk New York kebanyakan berkumpu di New Jersey untuk melihat super moon ini dibalik siluet kota New York.

Bulan di Ipanema
Pasir putih laut dan pohon palem, Pantai di Rio De Jenerion ini menawarkan pemandangan yang sempurna untuk menikmati Super moon. Ubtuk pertama kali alam 20 tahun terakhir brazil melihat Super mooon.

Penulis  : Iveta Ondruskova
Sumber : Reuters

Share this

0 Comment to "Fenomena Super Moon "

Post a Comment